 |
Membuat Natal Bukan Sekedar Natal
MONDAY, 21 DECEMBER 2009
Merayakan hari Natal setiap tahunnya seperti tidak ada yang begitu berbeda. Ibadah Natal, bertukar kado, makan bersama, dan foto-foto dengan teman. Mendambakan hari Natal yang berbeda menjadi kerinduan banyak orang. Hal inilah yang mendorong gereja Willow Creek Community Church mendorong jemaatnya membuat tradisi Natal yang baru.
"Hanya Natal" adalah tema seri kotbah Natal di megachurh tersebut. Untuk mengubah "hanya Natal" ini menjadi Natal yang berbeda adalah mendorong jemaatnya untuk melayani orang miskin, mengunjungi yang kesepian, dan menolong orang asing. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan membagikan mantel baru kepada anak-anakChicago agar tetap hangat di musim dingin yang sangat buruk di bulan Desember ini.
"Pengikut Kristus selalu memiliki kepekaan kepada orang-orang yang tinggal di lembah-lembah kekurangan dan membutuhkan serta yang sumber dayanya tidak cukup," demikian ungkap Bill Hybels, pendeta senior di gereja tersebut."Jika Anda adalah seorang pengikut Kristus, Anda memiliki hati Kristus yang hancur hati bagi orang-orang yang menghabiskan hidup mereka di lembah-lembah kekecewaan, kekurangan ... [dan] kesepian," tambahnya.
Selain membantu orang miskin, gereja tersebut untuk pertama kalinya mengadakan Natal dalam bahasa Spanyol untuk menjangkau kaum imigran.
Menurut Bill Hybels, kondisi ekonomi yang buruk bukanlah alasan untuk menyatakan kasih di hari yang istimewa ini. Anda pasti setuju dengan pernyataan Bill Hybels tersebut. Mari kita buat hari Natal di tahun ini menjadi bukan "sekedar Natal" dengan menyatakan kasih, dan memberi bagi orang yang membutuhkan. Kita tidak harus selalu memberi dalam kelebihan kita, bahkan dalam kekurangan kita pemberian tersebut menjadi semakin berharga. Natal adalah waktu terindah untuk memberi, sama seperti Bapa di Sorga memberikan putra-Nya yang tunggal karena begitu besar kasih-Nya akan dunia ini. Mari kita bagikan hal ini kepada mereka yang belum pernah mengenal-Nya.
